Kamis, 27 Juni 2019

Apa Bedanya Miom dengan Polip Rahim?


Apa Bedanya Miom dengan Polip Rahim?


Apa Bedanya Miom dengan Polip Rahim? Mungkin anda penasaran dengan pertanyaan tersebut dan ingin mengetahui jawabannya, agar tidak salah dalam memahami dan mengenali kedua penyakit tersebut. Dalam kesempatan ini kita akan bahas perbedaan kedua penyakit yang sama-sama sering dikeluhkan oleh para wanita tersebut. Mari kita simak!

Apa Bedanya Miom dengan Polip Rahim?

Miom dan polip rahim memang menjadi dua dari beberapa jenis penyakit yang kerap kali dijumpai pada wanita yang menyerang organ reproduksi. Kedua penyakit ini memiliki rangkaian gejala yang mungkin sekilas tampak sama. Sehingga tak jarang orang akan salah mengira ketika mengalami salah satu dari gejala kedua penyakit tersebut. Lalu bagaimana cara membedakan miom dan polip rahim? Apa bedanya miom dengan polip rahim? Ini dia penjelasannya.

Beda Definisi

Miom adalah adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang di dalam atau di sekitar rahim. Miom secara medis dikenal sebagai leiomioma dan merupakan tumor pada otot polos, jaringan yang biasanya membentuk dinding rahim. Miom adalah kondisi umum yang mempengaruhi sekitar 20% wanita subur. Pada kebanyakan kasus, Miom jinak (pertumbuhan ganas muncul sekitar 0,5%). Sekitar 30% wanita dengan Miom memiliki gejala dan keluhan, sedangkan sebagian wanita lainnya dengan miom tidak memiliki gejala atau lebih tepatnya tidak merasakan gejala secara jelas, karena sebenarnya miom tersebut menimbulkan gejala namun masih samar-samar.

Sementara polip rahim didefinisikan sebagai pertumbuhan jaringan yang abnormal yang bersifat jinak, tumbuh pada rahim (baik itu pada mulut rahim atau pada bagian dalam rahim). Biasanya polip berbentuk seperti kutil. Polip rahim biasanya tidak menimbulkan gejala, meski kadang bisa berdarah, memicu rasa sakit dan kram. Polip rahim tumbuh perlahan dan cenderung kecil, mulai dari 1-5 cm. Polip biasanya terdiri dari jaringan endometrium (lapisan paling dalam dari dinding rahim) tumbuh secara berlebihan. Polip rahim dan miom terlihat serupa pada tes pencitraan dan keduanya dapat menyebabkan perdarahan menstruasi berat, kram, dan sakit perut. Namun pada dasarnya kedua penyakit tersebut berbeda.

Beda Gejala

Miom dan polip rahim mungkin menunjukkan gejala yang sekilas terlihat mirip, karena gejala kedua penyakit ini memang tidak beda jauh satu sama lain. Miom dan polip rahim umumnya menyebabkan gangguan haid, menimbulkan nyeri dan tidak nyaman pada vagina, dan juga mengalami perdarahan serta masalah-masalah lainnya terkait organ kewanitaan. Namun, jika dicermati dengan baik, gejala miom dan polip rahim cukup berbeda.

Gejala miom pada umumnya :

  • Nyeri perut, panggul, atau punggung bagian bawah.
  • Perut serasa tertekan.
  • Perut membengkak atau kembung.
  • Pendarahan hebat selama haid.
  • Haid lebih lama dari biasanya.
  • Sakit saat berhubungan intim.
  • Sering ingin buang air kecil.
  • Perdarahan vagina di luar periode haid.
  • Gejala polip rahim umumnya :
  • Pendarahan haid tidak teratur.
  • Bercak di antara periode haid.
  • Perut kram.
  • Perdarahan haid yang bervariasi dalam durasi dan berat.
  • Perdarahan di luar periode haid.
  • Sulit hamil.
  • Perdarahan vagina setelah menopause.
  • Terasa sakit jika polip menonjol melalui serviks ke dalam vagina.

Penyebab Miom dan Polip Rahim

Sampai saat ini, penyebab miom maupun polip rahim belum diketahui pasti. Namun kedua penyakit tersebut sering dikaitkan oleh para ahli dengan kadar hormon dalam tubuh wanita. Miom diduga kuat sangat mungkin terjadi pada wanita yang memiliki kadar hormon estrogen yang tinggi. Itu dikarenakan penyakit miom ini memang sering kali ditemukan pada wanita yang sedang dalam masa subur, yang mana pada masa tersebut kadar hormon estrogen pada wanita memang sedang tinggi-tingginya. Sementara polip rahim juga pertumbuhannya diduga ada kaitannya dengan hormon yang tidak seimbang.

Miom umumnya bersifat jinak, dan miom sangat jarang berubah menjadi kanker. Dan, jika dioperasi dengan benar, miom biasanya tidak akan tumbuh lagi. Miom berukuran kecil untuk berkembang menjadi besar butuh waktu beberapa tahun. Sementara polip rahim juga hanya tumor jinak. Namun bisa terus membesar bahkan bisa berubah jadi kanker, jika tidak segera ditangani dengan benar.

Jadi, Apa Bedanya Miom dengan Polip Rahim? Semuanya sudah dijelaskan dalam pembahasan di atas. Jika anda tengah menderita penyakit miom maupun polip rahim, segera lakukan tindakan untuk mengobati penyakit tersebut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar